Listrik Mati, Krisis Energy? Si Kerang Laut Punya Solusi


Lagi-lagi listrik mati, mati terus bikin kesel juga gak bisa maen komputer. Tanpa komputer seakan-akan dunia ini hampa. Di era digital, hiup tanpa barang digital gak akan bisa menikmati hidup sepenuhnya. Repot, kesel, marah semua bercampur jadi satu. Semua perasaaan itu ibarat gado-gado. Dalam satu piring ada bermacam-macam isi. Sama seperti saat listrik mati, semua tugas terbengkalai. Tangan serasa kaku ketika tidak menekan keyboard dan mengegser mouse kesana sini. Tanpa komputer dan juga listrik, saya tidak bisa belajar sekaligus melakukkan kegiatan sehari-hari sekaligus sebagai hobi, yaitu menulis. Semua jaadwal seperti menulis artikel untuk blog, menulis cerpen, sampai menulis artikel untuk lomba dan juga editing foto terhenti. Sepertinya saat-saat seperti ini kita sudah membuang kesempatan serta peluang yang sangat bermanfaat. Jika sudah begini, apa yang bisa dilakukan? Diam dan hanya menatap komputer yang mati. Dan satu-satunya jalan untuk memanfaatkan waktu ini adalah mau tidak mau harus menulis di atas selembar kertas. Wah repot, capek, dan juga buang-buang kertas. Di jaman global warming seperti ini, seharusnya kita berhemat energy. Coba lihat, kertas bahan dasarnya dari kayu, kayu sendiri awalnya juga pohon kan? Kalau kita boroos kertas, memebuang-buang kertas untuk hal yang tidak perlu, sama saja kita juga menyia nyiakan pohon itu sendiri. Sedangkan pohon merupakan penghasil oksigen bagi kita. Kalau kita boros kertas dan semua pohon habis? Mau bernafas pake apa kita?

Oh iya, listrik mati di rumahku bukan gara-gara kesalahan dari PLN, tapi semua itu disebabkan oleh listrik di rumahku yang hanya memiliki daya 450 watt. Daya segitu memang kuat jika digunakan untuk komputer. Tapi, apa yang akan terjadi jika daya yang hanya 450 watt itu di tambah dengan TV, Lemari Es, Magic Com, Fan, Audio System, dan juga lampu yang jumlahnya mencapai 10 buah. Jika dinyalakan semua, apa yang terjadi? Listrik anjlok, komputer mati. Semua kegiatan lumpuh total.

"Kalau siang masak gak di matiin?"

Emank kalo siang dimatiin dan kalau siang lancer-lancar aja, tapi kalau malam? Anjlok lagi, mati lagi. Repot, solusi yang bisa diambil kalau mau maen komputer malam-malam adalah dengan bergelap-gelapan. Terpaksa semua lampu dimatikan dan juga hanya ditemani oleh lilin. Tapi gak nyaman juga, belajar baca buku gelap gulita pake lilin pula. “Pedih di Mata, Kesal Di Hati”, mungkin itu ungkapan yang cocok. Apalagi kalau menatap layar monitor, “Silau Man……!”, susah memang. Lalu solusi lain apa? Menaikkan daya juga tidak mungkin, karena beban yang terlalu tinggi. Kalau begini terus, bisa-bisa PC ini rusak karena tegangan yang tiba-tiba mati terus.

Berganti ke komputer lain? Misalnya notebook? Berkata sich mudah, tapi untuk mencari notebook yang sesuai kebutuhan dan sesuai dengan kantong, itu yang sulit. Banyak memang yang sesuai dengan spesifikasi yang aku butuhkan, tapi harganya terlalu tinggi. Ada juga yang menawarkan harga rendah, tapi spesifikasinya gak sama dengan dambaanku. Ada lagi yang menawarkan harga rendah dan sesuai dengan kantongku, tapi itu hanya manis di penampilan aja, gak tahu datang darimana notebook itu. Trade mark gak jelas, dan service centernya remang-remang. Duh repot banget cari notebook yang sesuai. Sungguh menyedihkan memang. Seandainya tiap produsen notebook di seluruh dunia menyediakan layanan khusus dan bisa menerima pesanan notebook dari tiap konsumennya. Dengan leluasa, para konsumen bisa membeli sebuah notebook idaman dengan harga dan spesifikasi masing-masing konsumen. Wah kalau benar-benar ada, mungkin aku akan jadi pelanggan pertamanya. Dengan kantong yang hanya Rp 4.500.000, aku akan memesan notebook dengan spesifikas seperti ini:

  • Intel Atom N280
  • Genine Windows  Starter
  • Memory RAM 2GB DDR2
  • High Glossy IMR
  • Ultra Slim and Lightweight (about 1-inch and 1-kg)
  • 92% scale K/B, Multi-Touch T/P
  • Digital Array MIC
  • SRS Premium Sound™
  • Fast 2.5” HDD minimal 250 GB
  • 1.3M Camera
  • Up to 8.5 hours batt life
  • 802.11b/g/n
  • BT v2.1 (optional)

Tapi sayanag, semua itu “Cumi”, bukan Cuma mingkem, tapi Cuma mimpi. Tapi, ada gak di jaman seperti ini notebook dengan spesifikasi seperti itu. Kalau ada pasti Cuma dalam mimpi. Daripada penasaran, mending aku browsing aja, cari notebook yang sesuai dengan spesifiaksi dan kantongku. Pertama-tama kiat cari dulu produsen-produsennya.

  1. ACER
  2. ALLTRONIX
  3. ASUS
  4. BENQ
  5. DELL
  6. HP
  7. LENOVO

Nach udach dapat nich tujuh produsen notebook yang sekarang ini sedang bagus-bagusnya di pasaran. Setelah ini aku ingin cari notebook ungulan dari masing-masing produsen tersebut yang sesuai dengan kantong dan spesifikasi tentunya.
  •  ACER
    ACER ASPIRE ONE
     - Intel Atom Processor N 280
    - 10"1 LCD HD Acer Cine Crystal
    - Memory RAM 1GB DDR2
    - Hardisk 250GB SATA
    - Built In Card Reader
    - Wireless LAN 802.11b/g
    - Crystal Eye Webcam with Acer PrimaLite Technology
    - Bluetooth
    - Windows 7
    - Battery 6 Cell
     HARGA : Rp. 3.699.000

    Wuih…harganya keren, murah banget dan juga spesifikasinya mirip banget tuch. Tapi sayang desainnya keliatan jadul dan juga battery nya paling lama juga 4 jam. Yan paling penting nich wirelessnya kurang “n” gak seru. Di jaman sekarang banyak hot spot bertebaran dan tentunya di butuhkan sebuah perangkat wireless yang komplit. Tapi biarpun begitu, notebook yang satu ini Layak Jadi Kandidat.


    •   ALLTRONIX
    ALLTRONIX AL 1001
    - Intel Atom N270 1.6GHz
    - Memory RAM 1GB DDR2
    - 160GB HDD SATA
    - LAN 10/100Mbps
    - 10.2" TFT LCD 1280x800 WXGA
    - WI-Fi PCI, 802.11b/g
    - Battery 3 cell
    - Webcam
    HARGA: Rp.2.999.000

    Hah…bener harganya segitu? Spesifikasinya sich patut diperhitungkan. Tapi, trademark mana tuch ? kok baru denger kali ini? meragukan sepertinya. Langsung saja produk ini Tidak Layak Jadi Kandidat.

    •  ASUS
    ASUS Eee Pc 1005 HA SEASHELL
    - Intel Aton N280 (1.66GHz)
    - Genuine Windows7 Starter
    - 10.1" LED Backlight
    - Memory RAM 2GB DDR2
    - 250GB HDD SATA
    - Card reader
    - Wi-Fi 802.11b/g/n
    - Bluetooth
    - Webcam
    - Ms. Office
    - Battery Up to 8.5 hours!
    HARGA : $439

    Ini notebook asli bukan ya? Kok sama seperti spesifikasi yang aku inginkan? Kalau bener, langsung aja Layak Jadi Kandidat.

    Sepertinya dua kandidat ini sudah cukup untuk jadi KANDIDAT-nya. Lagian uangnya gak cukup kalau terlalu lama browsing, maklum di warnet. Sekarang kita tinjau ke dua kandidat tadi. Tapi setelah dipikir-pikir males juga browsing spef detailnya. So, langsung saja aku pilih ASUS Eee Pc 1005 HA SEASHELL. Gak jelas merknya? Ini adalah ASUS Eee PC Seashell 1005 HA. Benar, notebook yang satu ini adalah ASUS EEE PC Seashell. Tahukan trade mark ASUS? Asus merupakan produsen salah satu komputer yang terkenal di dunia. Produknya seperti motherboard, notebook, LCD, dan lainnya ini memang sudah bayak di akui oleh banyak orang. Tak heran di setiap produk baru yang muncul, pasti membantu banyak kalangan. Selain itu, di jaman global warming seperti ini, ASUS juga memberikan banyak inovasi baru yang tentunya bermanfaat bagi dunia. Masih ingat dengan ASUS BAMBOO? Ini merupakan salah satu produk ASUS yang berorientasi pada lingkungan. Ini juga menunjukkan bahwa tak selamanya sebuah produsen terkenal tidak peduli pada lingkungan. Dan sekarang, ASUS lagi-lagi memberikan inovasi pada dunia dengan menghadirkan ASUS Eee PC Seashell 1005 HA yang mempunyai daya tahan battery hingga 8,5 jam. Apa saja yang bisa dilakukan dengan daya tahan battery yang begitu panjang?

    Bagi saya, ketika memotret suatu obek, pasti uga harus mendeskripsikan obek tersebut. Karena kebutuhan obek tersebut merupakan tempat wisata. Dengan bantuan dan kemudahan yang diberikan oleh Asus Eee Pc Seashell ini, saya bias menuangkan langsung suatu ide tentang obek tersebut. Dengan begitu, update untuk blog tidak akan membutuhkan waktu yang lama untuk menyusun narasi. Selain daya tahan yang panjang, alasan mengapa saya memilih si kerang laut atau Seashell adalah desainnya yang slim. Tidak seperti yang lain, yang menghadirkan bentuk yang itu itu saja. Coba perhatikan bentuk dari ASUS EEE PC Seashell, jika dalam kondisi tertutup bentuknya mirip sekali dengan kerang. Selain itu, menikmati kemampuan yang dimiliki oleh ASUS EEE PC Seashell dengan wirelessnya yang super lengkap di pinggir pantai pasti akan menambah nilai keramahan lingkungan yang diberikan oleh ASUS EEE PC Seashell ini. dengan mayoritas wilayah tempat tinggalku yaitu Kabupaten Tuban yang seluruh wilayah bagian utaranya merupakan laut, tentu akan memberikan sensasi lain yaitu menyatu dengan alam. Dengan begitu, menulis kapanpun dan dimanapun tidak akan terganggu selama ASUS EEE PC Seashell menemani kita. Gak perlu kuatir punggung akan bongkok karena keberatan dan gak perlu repot-repot bawa charger. Dan tentunya ASUS EEE PC Seashell 1005 HA memberikan solusi bagi masalah utamaku yaitu listrik. Sepanjang hari bisa menikmati komputer dan bisa melaksanakn aktifitas seperti biasa tanpa perlu kuatir listrik akan mati lagi. Malam hari bahkan tengah malam sekalipun gak perlu kuatir dengan masalah listrik yang mati terus. Di sisi lain menggunakan ASUS EEE PC Seashell akan memberikan keringanan serta cara lain berhemat listrik. Di jaman global warming ini kita memang di haruskan untuk berhemat energy. Nach, Si Kerang Laut datang membawa solusi. Si Kerang Laut memang benar-benar memberikan solusi saat krisis energy. Tapi aku harus bersabar untuk menunggu pundi-pundi ku penuh dulu. Ternyata di jaman seperti ini, masih ada produsen yang menegerti kebutuhan konsumennya. Listrik Mati, Hemat Energy? Si Kerang Laut Punya Solusi.

    Toak Lovers Love It 
    Tuban Punya Toak Dream It
    Powered by Blogger.