Suatu hobi bisa muncul dari suatu hal yang tidak disengaja maupun disengaja. Begitu juga dengan hobi yang satu ini. Berawal dari sebuah coba-coba dan iseng belaka, membuatku ketagihan untuk mencobanya lagi dan lagi. Bermodalkan kamera digital point and shot, mulailah untuk mengeksplorasi di sekitar rumah. Lalu mulailah untuk hunting kesana kemari. Dari sekian yang pernah kucoba, yang paling menarik untuk dilakukan adalah “Food Fotografi”. Kenapa demikian? Food fotografi memberikan tantangan tersendiri bagiku. Kita haru bisa berkreatifitas untuk membuat makanan entah itu enak atau tidak supaya kelihatan menarik dan bisa menggugah nafsu makan setiap orang yang melihatnya.
Nach, berikut ini beberapa tips buat para newbie maupun Toak Lovers yang hobi dengan fotografi.
- Lighting : dalam food fotografi, masalah lighting menjadi hal yang sangat penting untuk menghasilkan potret yang baik. Untuk itu lebih baik menggunakan cahaya alami. Ini bisa dilakukan misalnya di teras rumah atau di dekat jendela. Tapi kalau aku lebih suka memotret di depan pintu.
- Komposisi : terus ikuti perkembangan food stylist. Ini akan memberikan inspirasi untuk kita agar bisa menghasilkan food fotografi dengan gaya yang tidak ketinggalan jaman. Boleh juga kalau ingin menghasilkan potret dengan gaya kita sendiri. Yang penting bisa menggugah nafsu makan para penikmatnya.
- Style : jangan selalu gunakan prinsip “Free your style”. Perhatikan juga keinginan para penikmat kuliner dan orang yang menggunakan jasa kita.
- Bantuan cahaya : kalau pake flash yang add-on di kamera sich g banyak membantu. Kalau mau beli harganya juga mahal. Untuk mengatasinya mudah saja, belajar dari para senior. Pake reflektor sederhana dari aluminium foil. Ini cukup membantu kok.
Nach, tips tips diatas semoga bisa membantu para Toak Lovers yang hobi fotografi. Sekian dulu zaw...nantikan tips tips lain dari sang admin.
